Ibadah puasa ternyata bisa meringankan gejala maag dan GERD

Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim selama bulan Ramadhan. Selain sebagai kewajiban agama, puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Salah satu manfaat kesehatan puasa yang mungkin jarang diketahui adalah meringankan gejala maag dan GERD.

Maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa nyeri, panas, atau terbakar di dada. Gejala ini seringkali muncul setelah makan berlebihan atau makan makanan pedas dan berlemak. Sedangkan GERD adalah kondisi yang serupa dengan maag namun lebih serius dan berkepanjangan.

Puasa dapat membantu meringankan gejala maag dan GERD karena selama puasa, tubuh tidak menerima makanan atau minuman selama beberapa jam. Hal ini membuat produksi asam lambung menjadi berkurang karena lambung tidak diisi dengan makanan atau minuman. Selain itu, puasa juga dapat membantu membersihkan sistem pencernaan dan memperbaiki kerusakan pada dinding lambung.

Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang dengan maag atau GERD bisa melakukan puasa tanpa masalah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berpuasa untuk mencegah gejala maag dan GERD kambuh, seperti memilih makanan yang ringan dan mudah dicerna saat berbuka puasa, menghindari makanan pedas, berlemak, dan berkarbonasi, serta tidak makan terlalu banyak sekaligus.

Jadi, bagi Anda yang memiliki masalah maag atau GERD, puasa bisa menjadi salah satu cara alami untuk meringankan gejala tersebut. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk berpuasa agar kondisi kesehatan Anda tetap terjaga dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim di seluruh dunia.