IDI ingatkan tentang target penurunan TBC dunia pada 2030

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan target global untuk menurunkan kasus tuberkulosis (TBC) di seluruh dunia pada tahun 2030. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia, harus berperan aktif dalam mencapai target tersebut.

Menurut data WHO, Indonesia merupakan salah satu dari 30 negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Setiap tahun, lebih dari satu juta kasus TBC baru dilaporkan di Indonesia, dan sekitar 65.000 orang meninggal akibat penyakit ini. Hal ini menunjukkan bahwa TBC masih merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia.

Untuk itu, Institut Dokter Indonesia (IDI) mengingatkan pentingnya upaya bersama untuk menurunkan kasus TBC di Indonesia. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan TBC. Selain itu, perlu pula adanya akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang berkaitan dengan TBC.

IDI juga menekankan pentingnya peran aktif dari pemerintah dalam menangani masalah TBC. Diperlukan kebijakan yang mendukung program pencegahan dan pengendalian TBC, serta alokasi anggaran yang memadai untuk penanganan TBC di seluruh Indonesia.

Selain itu, IDI juga mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam penanggulangan TBC. Dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam deteksi, diagnosis, dan pengobatan TBC, para tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan yang berkualitas bagi penderita TBC.

Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat mencapai target penurunan kasus TBC di tahun 2030. Seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat itu sendiri, harus bersatu untuk mengatasi masalah kesehatan ini. Kita semua memiliki peran penting dalam menangani TBC dan menciptakan Indonesia yang sehat dan berkualitas hidup.