Ikon fesyen New York Iris Apfel meninggal di usia 102 tahun

Ikon fesyen New York, Iris Apfel, meninggal dunia pada usia 102 tahun. Wanita yang dikenal karena gaya busananya yang unik dan penuh warna ini meninggal di rumahnya di Manhattan pada hari Rabu.

Iris Apfel dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia mode. Ia dikenal karena gaya busananya yang berani dan eksentrik, seringkali memadukan berbagai motif dan warna yang berbeda dengan sempurna. Ia juga dikenal karena aksesori berukuran besar yang selalu ia kenakan, seperti kalung dan anting-anting berukuran besar.

Selain gaya busananya yang unik, Iris Apfel juga dikenal karena keberaniannya dalam menginspirasi orang lain untuk tampil beda dan mengikuti gaya mereka sendiri. Ia seringkali memberikan nasihat kepada para penggemarnya untuk percaya pada diri sendiri dan berani mengekspresikan diri melalui busana.

Selama hidupnya, Iris Apfel telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam dunia mode, termasuk penghargaan dari Museum of Modern Art dan Women’s Wear Daily. Ia juga pernah menjadi subjek dari sebuah pameran di Metropolitan Museum of Art yang berjudul “Rara Avis: Selections from the Iris Apfel Collection”.

Kematian Iris Apfel telah meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi dunia mode. Para penggemar dan kolega dalam industri mode turut memberikan ucapan belasungkawa atas kepergian seorang ikon fesyen yang telah menginspirasi banyak orang. Semangat dan gaya busana yang unik dari Iris Apfel akan terus dikenang dan diinspirasi oleh generasi-generasi berikutnya. Semoga ia beristirahat dengan tenang di sisi Tuhan.