Minuman berperasa buatan seperti minuman energi dan minuman berkarbonasi telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin mendapatkan dorongan energi cepat. Namun, sebuah studi baru telah menemukan bahwa minuman berperasa buatan dapat meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa minuman berperasa buatan mengandung bahan kimia yang dapat memengaruhi sistem saraf, termasuk kafein dan taurin. Konsumsi minuman berperasa buatan dalam jumlah besar dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau aritmia, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke.

Selain itu, konsumsi minuman berperasa buatan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan peningkatan kadar gula dalam darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Para peneliti merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi minuman berperasa buatan dan beralih ke minuman yang lebih sehat, seperti air putih, jus buah alami, atau teh herbal.

Selain itu, penting untuk memperhatikan label dan kandungan nutrisi saat membeli minuman berperasa buatan. Hindari minuman yang mengandung kafein dan gula dalam jumlah besar, serta jumlah kalori yang tinggi. Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang rendah gula dan kafein, serta mengandung bahan-bahan alami yang lebih sehat.

Dengan mengurangi konsumsi minuman berperasa buatan dan beralih ke minuman yang lebih sehat, kita dapat mengurangi risiko detak jantung tidak teratur dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Jaga kesehatan jantung Anda dengan memilih minuman yang lebih sehat dan menghindari minuman berperasa buatan yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.