Dokter anjurkan tidak langsung mencuci muka setelah terpapar matahari

Paparan sinar matahari bisa memberikan efek yang berbahaya bagi kulit kita. Salah satu tindakan yang sering dilakukan setelah terpapar sinar matahari adalah langsung mencuci muka. Namun, seorang dokter kulit menyarankan agar kita tidak melakukan hal tersebut.

Menurut dr. Arya, seorang dokter kulit yang praktik di salah satu rumah sakit terkemuka di Indonesia, mencuci muka langsung setelah terpapar sinar matahari bisa meningkatkan risiko terjadinya iritasi pada kulit. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari dapat membuat kulit lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi.

Dokter juga menjelaskan bahwa sinar matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak lapisan kulit dan menyebabkan penuaan dini. Oleh karena itu, mencuci muka langsung setelah terpapar sinar matahari dapat membuat kulit menjadi lebih sensitif dan rentan terhadap kerusakan.

Sebagai gantinya, dokter menyarankan untuk menggunakan tabir surya dengan kandungan SPF yang tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, juga disarankan untuk menggunakan topi atau payung untuk melindungi wajah dari sinar matahari langsung.

Jadi, meskipun tergoda untuk segera mencuci muka setelah terpapar sinar matahari, sebaiknya kita menuruti saran dokter kulit untuk menghindari risiko iritasi dan kerusakan pada kulit. Lindungi kulit kita dengan tabir surya dan hindari paparan sinar matahari langsung untuk menjaga kesehatan kulit kita.